Rayakan 15 Tahun Karier, Morfem Hadirkan Vinyl Eksklusif Album Hey, Makan Itu Gitar!

SURABAYA—Tahun 2024 adalah momentum sakral bagi Morfem. Band alternatif/indie rock yang terbit dari belantara beton Jakarta ini, akan merayakan 15 tahun perjalanan karir mereka sebagai sebuah band. Perayaan satu setengah dasawarasa itu, akan diperingati dengan dirilisnya album ikonik dari Morfem, Hey, Makan Tuh Gitar! Dalam format piringan hitam. Akan ada dua varian warna, hitam, dan biru, dengan gramasi vinyl 140gram. Morfem dan Bojakrama Press telah menyiapkan sebuah bonus track spesial, yang hanya bisa didengar di piringan hitam Hey, Makan Tuh Gitar! Repetoar legendaris bertajuk Senjakala Cerita, akan dimainkan dalam format akustik, akan muncul pada terbitan eksklusif tersebut. Lagu itu, tak pernah beredar di mana pun, bahkan setelah lebih dari satu dekade album ini dirilis.

Tak pelak, vokalis sekaligus penulis lirik utama bagi Morfem, Jimi Multhazam pun tak dapat menyembunyikan kebahagiaan berkat inisiasi ini.

“Tentu luar biasa banget perasaan gue. Sulit dilukiskan kata-kata,” ujarnya singkat.

Selain itu, Jimi juga menyerukan antusiasmenya kala pertama mendengarkan hasil racikan dari Hamzah Kusbiyanto, engineer dari Racik Suara studio, yang me-remaster seluruh repertoar album ini, sehingga membuat kualitas audio terdengar makin paripurna.

Impresi Jimi, mendengarkan test press Hey, Makan Tuh Gitar! berhasil membawanya bernostalgia menuju masa lalu, kala Morfem masih menentukan patron tatanan suara.

“Setelah mendengar test press, gue puas sekali dengan hasilnya,” ungkap Jimi. Langsung throwback ke era album ini.”

“Hey, Makan Tuh Gitar! adalah cikal bakal sound Morfem sekarang. Ternyata kita pernah melewati sound yang seagresif ini,” tukasnya.

Senada dengan Jimi, Pandu ‘Fuzztoni’ Fathoni, gitaris Morfem juga mengatakan dirinya beterkejut kala mendengarkan album ini dirilis dalam format vinyl. Pasal, ini merupakan album pertama Morfem yang dirilis dalam format vinyl.

“Gue pribadi sih, happy ketika tahu bahwa akhirnya, mimpi kami tentang album Hey, Makan Tuh Gitar! Dirilis dalam format vinyl, bisa terealisasi,” kata Pandu. “Ini adalah rilisan pertama Morfem dalam format vinyl, setelah 15 tahun kami berkarya.”

Ia pun turut mengungkapkan apresiasi tertuju kepada Bojakrama Press selaku pihak yang menggagas terciptanya patron penting di permusikan Indonesia ini. Pandu pun menambahkan, bahwa penerbitan piringan hitam ini dapat memberikan napas segar bagi para pendengar Morfem: baik yang telah setia mendukung sedari awal karir mereka, maupun pendengar baru Morfem. “Album Hey, Makan Tuh Gitar! adalah semacam ‘pembuka jalan’ bagi kami, untuk bertemu audiens yang lebih luas pada masa itu.”

Serta, akan ada catatan personal dari dua jurnalis musik, Abdul Manan Rasudi dan Adib Arkan, yang akan menemani ritus pendengar mengunjungi kembali album legendaris ini, menjadi kian khidmat.

Menurut salah satu perwakilan Bojakrama Press, Agus Ega, momen ini juga menjadi secercah kebahagiaan, berkat hadirnya kepuasan sisi personal yang dapat merepresentasikan dirinya dan rekan-rekan di Bojakrama Press.

“Hey, Makan Itu Gitar! adalah soundtrack hidup kami saat masih SMA,” ujar Ega antusias menyambut perilisan vinyl album ini.

Ega meyakini, inisiasi yang ia lakukan untuk menghadirkan album Hey, Makan Itu Gitar! dalam format vinyl adalah wujud apresiasi bagi salah satu tonggak penting dalam kehidupannya. “Album ini begitu magis dan sampai sekarang pun kami tak pernah bosan mendengarnya. Merilis album ini dalam bentuk vinyl adalah cara kami menghormati karya yang begitu berarti bagi kita,” tukas Ega.

Bojakrama Press, label independen yang berbasis di Surabaya, dikenal dengan dedikasinya dalam merilis karya-karya yang sentimentil. Rilisan vinyl ini merupakan terbitan kedua dari Bojakrama Press, setelah sukses dengan vinyl Sajama Cut, album Godsigma, yang ludes terjual dalam satu jam.

Septian Dwi, anggota Bojakrama Press, menambahkan, “Kami memilih album yang dekat dan berpengaruh secara personal. Morfem adalah salah satu yang paling melekat di ingatan kami.” Selain vinyl, akan ada merchandise eksklusif yang dirilis bersamaan. Merchandise ini dihiasi karya seni dari Redi Murti dan Ilham ‘Tks’ Lowskill, menambah daya tarik koleksi ini bagi para penggemar.

Informasi lebih lanjut, akan diperbarui secara berkala. Para pendengar, dapat mengikuti akun media sosial Bojakrama Press di Twitter & Instagram: @bojakramapress.

Pra-pesan vinyl ini akan dibuka pada tanggal 5 Juni 2024, pukul 19.00 di website resmi Bojakrama Press, bojakramapress.com.